Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kalimat Efektif

Kalimat Efektif

Teman-teman pernah nggak kalian ngobrol tapi kalimat yang digunakan terasa muter-muter dan tidak jelas maksudnya? Mungkin karena kalimat yang digunakan tidak efektif atau terkesan berbeli-belit jadinya terasa muter-muter. Kalian tau nggak sih apa itu kalimat efektif?
Kalimat efektif adalah susunan kata yang memiliki maksud jelas, tidak berbelit-belit, menggunakan kata-kata yang bermakna sama dalam satu kalimat, tidak berlebihan serta tepat sasaran.
Apa pentingnya sih kalimat efektif? Bagi penulis kalimat efektif memiliki sifat relatif, artinya bergantung penempatan penggunaannya. Kalimat efektif menjadi penting ketika digunakan untuk tulisan-tulisan yang bersifat formal, misalnya surat lamaran kerja, membuat soal tes, membuat proposal kegiatan, laporan kegiatan, dan tulisan-tulisan lain yang bersifat ilmiah. Akan tetapi apabila digunakan dalam keadaan nonformal (santai) penulis atau penutur memiliki keleluasaan untuk mau menggunakan kalimat efektif atau tidak. Namun memang kalau dirasakan, tulisan maupun tuturan yang menggunakan kalimat efektif akan lebih enak dibaca maupun didengar. Jadi, untuk teman-teman sekalian gunakanlah kalimat efektif sesuai dengan fungsi dan tujuannya.

Berikut adalah beberapa contoh pembahasan kalimat tidak efektif dan pembetulannya. Semoga bermanfaat dan apabila ada kekeliruan mohon untuk dikoreksi.

1. Suatu saat langit, bumi beserta seluruh isinya pasti akan musnah. (tidak efektif)

Kalimat tersebut tidak efektif karena penggunaan kata langit, bumi, beserta seluruh isinya bisa  diganti dengan kata yang lebih luas yaitu alam semesta. Alam semesta berarti isi dari seluruh yang ada di bumi termasuk langit dan bumi.

Pembetulan:
- Suatu saat alam semesta akan musnah. (efektif)

2. Semua orang tau bahwa air laut rasanya asin.

Kalimat tersebut tidak efektif dikarenakan penggunaan kata "tau", kata "tau" merupakan kata yang tidak baku, seharusnya penulisannya adalah "tahu". Meskipun dalam pelafalannya memang terdengar seperti "tau" tapi dalam penulisan yang benar adalah "tahu".

Pembetulan:
- Semua orang tahu bahwa air laut rasanya asin. (efektif)

3. Kemarin banyak para karyawan yang melakukan demonstrasi. (tidak efektif)

Kalimat tersebut menjadi tidak efektif karena dalam penggunaan kata "para", kata para digunakan untuk mewakili banyak orang. Sedangkan dalam kalimat tersebut sudah terdapat kata "banyak", jadi tidak tidak efektif bila dalam satu kelimat menggunakan dua kata yang bermakna sama. Pilihlah salah satu kata yang dirasa paling tepat untuk mewakili makna yang akan disampaikan.

Pembetulan:
- Kemarin banyak karyawan yang melakukan demonstrasi. (efektif)

4. Soal itu saya kurang jelas. (tidak efektif)

Kalimat tersebut tidak efektif dikarenakan memiliki sebjek ganda dan makna yang tidak jelas yaitu pada kata "soal itu saya", akan menjadi efektif apabila ditulis menjadi, "soal itu bagi saya."

Pembetulan:
- Soal itu bagi saya kurang jelas. (efektif)

5. Sejak dari pagi dia termenung. (tidak efektif)

Kalimat tersebut tidak efektif karena terdapat kata yang bersinonim dalam satu kalimat yaitu pada kata "sejak" dan "dari", seharusnya dilakukan penghematan dengan memilih salah satu dari kedua diksi tersebut.

Pembetulan:
- Sejak pagi dia termenung. (efektif)

6. Kepada para mahasiswa diharapkan mendaftarkan diri ke sekretariat. (tidak efektif)
Kalimat tersebut subjeknya kurang jelas karena diawali dengan kata depan. Karena kata depan di, dari, dalam, kepada, daripada, sebagai, mengenai, dan menurut tidak boleh mengawali subjek, kecuali seluruh kata depan tersebut berfungsi sebagai keterangan, sehingga kata depan harus dihilangkan.

Pembetulan:
- Para mahasiswa diharapkan mendaftarkan diri ke sekretariat. (efektif)

7.  Karena ia tidak diundang ia tidak datang ke tempat itu. (tidak efektif)

Kalimat tersebut tidak memiliki kehematan. Terjadi pengulangan subjek dalam satu kalimat, yaitu pada kata "ia".

Pembetulan:
- Karena tidak diundang, ia tidak datang ke tempat itu. (efektif)

8.  Pekerjaan itu saya kurang cocok. (tidak efektif)

Kalimat tersebut mempunyai sebjek ganda sehingga menjadikan kalimat tersebut tidak efektif dan bermakna tidak jelas yaitu pada penulisan, "pekerjaan itu saya" yang seharusnya ditulis, "pekerjaan itu bagi saya".

Pembetulan:
- Pekerjaan itu bagi saya kurang cocok. (efektif)

9.  Siswa itu menanyakan tugas di gurunya. (tidak efektif)

Meskipun kata "di" dapat digunakan untuk kata depan atau sebagai kata penunjuk, tetapi kata "di" tidak tepat digunakan untuk menunjuk subyek tertentu seperti pada contoh kalimat tersebut. 

Pembetulan:
- Siswa itu menanyakan tugas kepada gurunya. (efektif)

10.  Dia hanya membawa badannya saja. (tidak efektif)

Kata "saja" dalam kalimat tersebut tidak efektif digunakan, karena kata "saja" bermakna menerangkan bahwa seakan-akan badan dari subjek adalah mempunyai dua badan. Seharusnya :

Pembetulan:
- Dia hanya membawa badannya. (efektif)

Demikian beberapa contoh kalimat tidak efektif yang telah dibahas dan diberikan pembetulan. Semoga bermanfaat untuk pembaca. Apabila ada kesalahan dalam penulisan maupun pembahasan, penulis sangat menerima masukan dari pembaca.

Terimakasih, wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Posting Komentar untuk "Kalimat Efektif"